Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

VISUALISASI ELEKTRON DALAM ORBITAL S,P,D,F

VIDEO INI SEMOGA BERMANFAAT

ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN (sifat gelombang, dll)

Gambar
ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN ( SIFAT GELOMBANG, ORBITAL IKATAN DAN ANTI IKATAN , ORBITAL HIBRIDA KARBON ) A.         Sifat gelombang o Elektron oleh ahli kimia (sampai 1923) diandaikan hanya sebagai partikel bermuatan negatife yang mengelilingi inti atom . o Namun, dalam 1923 louis de Broglie mengemukakan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel . o Pendapatnya tersebut menjadi konsep dari mekanika kuantum tentang gerak elektron dan teori orbital molekul . Gelombang Diam merupakan sebuah jenis gelombang diam berdasarkan gerakannya , terbagi menjadi: a) 1 dimensi : orang memetik senar gitar yang kedua ujungnya mati b) 2 dimensi : pemukulan kepala drum c) 3 dimensi : sistem gelombang elektron Amplitudo adalah tinggi gelombang diam , bila mengarah keatas, amplitudo (+) dan bila kebawah , amplitudo (-) Simpul adalah kedudukan pada gelombang yang amplitudonya =   0 Jenis gelombang yang dihasilkan bila orang memetik gita

Tinjauan ulang tentang atom dan molekul dalam kimia organik

Gambar
 TINJAUAN ULANG TENTANG ATOM DAN MOLEKUL DALAM IKATAN KIMIA ORGANIK Sejarah kimia organik di awali pada abad 17 dimana perbedaan atara senyawa yang diperoleh dari organisme hidup (hewan dan tumbuhan) dengan senyawa yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan sangat sulit diisolasi. Ketika dapat dimurnikan, senyawa yang diperoleh tersebut sangat mudah terdekomposisi dari pada senyawa yang diperoleh dari bahan-bahan mineral. Seorang ahli kimia Swedia, Torbern Bergman , pada tahun 1770 mengeksperimenkan penjelasan di atas sebagai perbedaan senyawa organik dan anorganik. Selanjutnya, senyawa organik diartikan sebagai senyawa kimia yang diperolah dari makhluk hidup dan harus mempunyai energi vital sebagai hasil dari keaslian dalam tubuh makhlukhidup.             Pada abad 1816 Teori vitalitas ini kemudian mengalami perubahan ketika Michael Chevreul (1816) menemukan sabun sebagai hasil reaksi antara basa dengan lemak hewani. Lemak hewani dapat dipisahkan dalam beberapa senyawa organik m