TUGAS TERSTRUKTUR 1
KIMIA ORGANIK: TUGAS TERSTRUKTUR 1
1. Menurut
Louis de Broglie bahwa elektron mempunyai sifat gelombang sekaligus juga
partikel. Jelaskan keterkaitannya dengan teori mekanika kuantum dan Teori
Orbital Molekul?
→Jawaban:
- Louis De Broglie meneliti keberadaan gelombang melalui eksperimen difraksi berkas electron. Dari hasil penelitiannya inilah diusulkan “materi mempunyai sifat gelombang di samping partikel”, yang dikenal dengan prinsip dualitas. Sifat partikel dan gelombang suatu materi tidak tampak sekaligus, sifat yang tampak jelas tergantung pada perbandingan panjang gelombang de Broglie dengan dimensinya serta dimensi sesuatu yang berinteraksi dengannya. Partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang. Fakta yang mendukung teori ini adalah petir dan kilat. Kilat akan lebih dulu terjadi daripada petir. Kilat menunjukkan sifat gelombang berbentuk cahaya, sedangkan petir menunjukkan sifat partikel berbentuk suara. Louis de Broglie menjelaskan bahwa cahaya dapat berada dalam suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel, kemungkinan berbentuk partikel pada suatu waktu sehingga untuk menghitung panjang gelombang suatu partikel yaitu:
λ =h/m.v
Dengan:
λ : panjang gelombang (m)
h : tetapan planck 6,62 x 10-34 Joule s
m : massa partikel (kg)
v : kecepatan partikel (m/s)
Apabila di hubungkan dengan teori Prinsip dualitas inilah menjadi titik pangkal berkembangnya mekanika kuantum oleh Erwin Schrodinger.Yang sebelumnya oleh Werner Heisenberg telah mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian. “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit.
Mekanika
kuantum adalah
cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada
tataran atom dan subatom. Ilmu ini memberikan kerangka matematika untuk
berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika
kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar
dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tapi diskrit berupa 'paket' atau
'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika
klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Menurut
“Louis de Broglie”, elektron bersifat gelombang dan partikel. Ia menyatakan bahwa
hipotesis adalah gelombang materi dinyatakan pada tahun 1924. Secara khusus
digunakan untuk menjelaskan sebaran intensitas radiasi yang dipancarkan oleh
benda hitam. Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik
dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut
foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen,
lagi dengan menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie
memberikan teorinya tentang gelombang benda.
Teori-teori
di atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal: tidak ada penjelasan
jelas untuk kuantisasi. Mereka dikenal sebagai teori kuantum lama. Frase
"Fisika kuantum" pertama kali digunakan oleh Johnston dalam
tulisannya Planck's Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck dalam
cahaya Fisika Modern). Mekanika kuantum modern lahir pada tahun 1925, ketika
Werner Karl Heisenberg mengembangkan mekanika matriks dan Erwin Schrödinger
menemukan mekanika gelombang dan persamaan Schrödinger. Schrödinger beberapa
kali menunjukkan bahwa kedua pendekatan tersebut sama.
Louis de Broglie : menyatakan
bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai
gelombang, yaitu:
·
Orbital
molekul ikatan memiliki energi yang lebih rendah dan kestabilan yang lebih rendah
dibandingkan orbital-orbital atom pembentuknya.
·
Orbital
molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan
yang lebih rendah dibandingkan orbital-orbital atom pembentuknya.
Selanjutnya,
misalkan didalam OM menunjukkan permukaan dengan kerapatan elektron
tetap/konstan sehingga elektron memiliki kemungkinan untuk berada didalamnya.
Sehingga sebuah elektron dalam sebuah OM seperti dalam gambar akan berada dalam
dalam daerah ikatan. Sebuah elektron dalam orbital ikatan cenderung untuk
bersama dalam inti positif, sehingga mengikatnya bersama secara elektrostatik
dan meningkatkan kestabilan molekul.
Meningkatnya
kestabilan berhubungan dengan rendahnya energi, sehingga energi ikatan lebih
rendah dibanding energi orbital atom awal.Sebuah elektron pada antiikatan
sebagian besar waktunya diluar inti.
2. Bila absorbsi sinar UV oleh ikatan rangkap menghasilkan promosi elektron ke orbital yang berenergi lebih tinggi. Transisi elektron manakah memerlukan energi terkecil bila sikloheksena berpindah ke tingkat tereksitasi?
→Jawaban:
Sinar
UV (Ultraviolet) jauh memiliki rentang panjang gelombang ± 10 – 200
nm, sedangkan ultraviolet dekat memiliki rentang panjang gelombang ± 200-400 nm. Cahaya UV
tidak bisa dilihat oleh manusia, namun beberapa hewan, termasuk burung, reptil
dan serangga seperti lebah dapat melihat sinar pada panjang gelombang UV. Pada
spektrofotometer UV biasanya menggunakan lampu deuterium atau disebut juga
heavi hidrogen sebagai sumber cahaya. Deuterium merupakan salah satu isotop
hidrogen yang memiliki 1 proton dan 1 neutron pada intinya. Deuterium berbeda
dengan hidrogen yang hanya memiliki 1 neutron tanpa proton. Air yang atom
hidrogennya merupakan isotop deuterium dinamakan air berat (D2O).
Pada air berat digunakan sebagai
moderator neutron dan pendingin pada reaktor nuklir. Deuterium juga berpotensi
sebagai bahan bakar fusi nuklir komersial. Perlu diketahui air berat yang
dibekukan (es) dapat tenggelam dalam air karena massa jenisnya lebih besar dari
massa jenis air. Hal ini, tentu
berbeda dengan es yang dibuat dari air (H2O) yang mengapung bila
dimasukan dalam air karena massa jenisnya lebih kecil dari air.
Zat yang dapat dianalisis
menggunakan spektrofotometri UV adalah zat dalam bentuk larutan dan zat
tersebut tidak tampak berwarna. Jika zat
tersebut berwarna maka perlu direaksikan dengan reagen tertentu sehingga
dihasilkan suatu larutan tidak berwarna. Namun biasanya zat yang berwarna lebih
banyak dianalisis menggunakan spektrofotometri sinar tampak. Senyawa-senyawa
organik sebagian besar tidak tidak berwarna sehingga spektrofotometer UV lebih
banyak digunakan dalam analisis senyawa organik khususnya dalam penentuan
struktur senyawa organik.
Pada
absorpsi radiasi UV-visibel
mengakibatkan transisi elektronik, yaitu promosi elektron-elektron dari orbital
keadaan dasar yang berenergi rendah keorbital keadaan tereksitasi yang
berenergi lebih tinggi. Transisi ini memerlukan energi 40 – 150 kkal/mol.
Molekul-molekul yang bertanggung jawab terhadap absorpsi cahaya disebut dengan
kromofor. Kromofor ini merupakan suatu gugusan yang memiliki ikatan rangkap.
Bila molekul-molekul organik didalam larutan dilewati oleh radiasi cahaya
didalam daerah spektrum UV dan visible, molekul-molekul akan mengabsorpsi
cahaya, karena semua molekul mempunyai elektron baik pasangan elektron maupun
elektron sunyi. Panjang gelombang dimana absorpsi itu terjadi bergantung pada
kekuatan elektron itu terikat dalam molekul. Elektron dalam suatu ikatan
kovalen tunggal terikat dengan kuat sehingga diperlukan radiasi berenergi
tinggi atau panjang gelombang pendek untuk eksitasinya, sedangkan elektron
dalam ikatan rangkap dan ganda tiga lebih mudah dieksitasikan keorbital yang
lebih tinggi sehingga memerlukan radiasi berenergi lebih rendah.
Spektrum
gelombang elektromagnetik dan transisi elektron adalah perpindahan elektron
dari orbit yang satu ke orbit yang lain dengan memancarkan gelombang
elektromagnetik. Ketika berpindah dari orbit yang luar ke orbit yang dalam,
elektron akan memancarkan energy sebesar E=hf, dengan f adalah frekuensi
gelombang yang dipancarkan.
Pada transisi elektronik inti-inti atom
dapat dianggap berada pada posisi yang tepat. Hal ini dikenal dengan prinsip
Franck-Condon. Disamping itu dalam proses transisi ini tidak semua elektron
ikatan terpromosikan ke orbital antiikatan.
Berdasarkan jenis orbital tersebut maka,
jenis-jenis transisi elektronik dibedakan menjadi empat macam, yakni:
1) Transisi σ → σ*
2) Transisi π → π*
3) Transisi n → π*
4) Transisi n → σ*
Penyerapan sinar tampak atau UV menyebabkan terjadinya eksitasi
molekul dari ground state (energi dasar) ke tingkat Exited state (energi yang
lebih tinggi. Pengabsorbsian sinar UV atau sinar tampak oleh suatu molekul
menghasilkan eksitasi elektron bonding. Akibatnya panjang gelombang absorbsi
maksimum dapat dikorelasikan dengan jenis ikatan yang ada dalam molekul yang
diselidiki. Oleh karena itu spektroskopi serapan molekul berguna untuk
mengidentifikasi gugus fungsional yang ada dalam suatu molekul. Akan tetapi
yang lebih penting adalah penggunaan spektroskopi serapan UV dan sinar tampak
untuk penentuan kuantitatif senyawa-senyawa yang mengandung gugus pengabsorbsi.
Sikloheksana adalah sikloalkana
dengan rumus molekul C6H12.
Pada zat-zat pengabsorbsi ini berkaitan dengan tiga jenis transisi elektron,
yaitu elektron-elektron π, σ, dan n, yang meliputi molekul atau ion organik dan
sejumlah anorganik. Penyelidikan spektroskopi senyawa-senyawa organik dilakukan
pada daerah UV yang panjang gelombangnya lebih besar dari 185nm. Dan bila 2
orbital atom bergabung maka salah satu orbital molekul bonding berenergi rendah
atau orbital molekul anti bonding berenergi tinggi dihasilkan. Orbital molekul
yang diasosiasikan dengan ikatan tunggal dalam molekul organik ditandai dengan
orbital sigma dan elektron yang terlibat adalah elektron sigma.
Assalamualaikum ... Saya hanya inhgin menambahkan tentang menurut Louis de broglie bahwa elektron mempunyai sifat gelombang sekaligus juga partikelserta keterkaitannya dengan teori mekanika kuantum dan teori orbital molekul yaitu menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.Posisi dan momentum suatu partikel tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah daerah kebolehjadian menemukan electron yang disebut dengan orbital. Orbital secara teori digambarkan oleh Erwin schrodinger sebagai suatu persamaan fungsi gelombang yang dikenal dengan nama persamaan schrodinger, dimana suatu partikel bermasa m, energi kinetic (E) dan energi potensial (v), dengan fungsi gelombang (ψ) yang bergerak dalam ruang tiga dimensi dalam sumbu x, y, z .
BalasHapusDari persamaan fungsi gelombang dapat diketahui kebolehjadian menemukan orbital electron dengan menggunakan suatu bilangan kuantum.
Terimakasih.
Terimakasih saudari heni oktaviana atas tambahan materinya.
Hapusjawaban anda sudah tepat,,, tapi saya ingin Sedikit menambahkan jawaban untuk soal no 2
BalasHapustransisi elektronik terjadi karena elektron yang menempati satu orbital dengan energi yang terendah dapat berpindah ke orbital lain yang memiliki energi lebih tinggi.absorpsi radiasi UV-visibel mengakibatkan transisi elektronik, yaitu promosi elektron-elektron dari orbital keadaan dasar yang berenergi rendah keorbital keadaan tereksitasi yang berenergi lebih tinggi.
Penyerapan sinar tampak atau UV menyebabkan terjadinya eksitasi molekul dari energi dasar ke energi yang lebih tinggi. Pengabsorbsian sinar UV atau sinar tampak oleh suatu molekul menghasilkan eksitasi elektron bonding. Akibatnya panjang gelombang absorbsi maksimum dapat dikorelasikan dengan jenis ikatan yang ada dalam molekul yang diselidiki. Oleh karena itu spektroskopi serapan molekul berguna untuk mengidentifikasi gugus fungsional yang ada dalam suatu molekul.
Terimakasih
Saya hanya inhgin menambahkan tentang menurut Louis de broglie bahwa elektron mempunyai sifat gelombang sekaligus juga partikelserta keterkaitannya dengan teori mekanika kuantum dan teori orbital molekul yaitu menurut Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.Posisi dan momentum suatu partikel tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan adalah daerah kebolehjadian menemukan electron yang disebut dengan orbital. Orbital secara teori digambarkan oleh Erwin schrodinger sebagai suatu persamaan fungsi gelombang yang dikenal dengan nama persamaan schrodinger, dimana suatu partikel bermasa m, energi kinetic (E) dan energi potensial (v), dengan fungsi gelombang (ψ) yang bergerak dalam ruang tiga dimensi dalam sumbu x, y, z .
BalasHapusDari persamaan fungsi gelombang dapat diketahui kebolehjadian menemukan orbital electron dengan menggunakan suatu bilangan kuantum.
Terimakasih.
Thanks , Shinthari dan Elvachryistine atas tambahan materinya , melengkapi blog saya.
BalasHapusSebutkan kegunaan sinar UV ?
BalasHapusSinar ultraviolet memiliki beberapa manfaat untuk kelangsungan kehidupan makluk di bumi, diantaranya :
Hapus1. Sumber alami vitamin D
Seperti kita ketahui, manfaat vitamin D memiliki beberapa kontribusi penting bagi tubuh seperti :
meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan
membantu memperkuat tulang, gigi
membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
menurunkan resiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit seperti rakhitis (penyakit pelunakan tulang pada anak-anak)
mencegah kanker usus besar
menghindari eksim
mencegah penyakit kuning.
2. Membantu pengobatan penyakit
Psoriasis, yaitu gangguan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit bersisik,gatal, kering, muncul bercak merah yang menyakitkan. Peranan dari sinar UV adalah dengan memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit serta mengurangi gejalanya.
Lupus vulgaris ( TBC kulit ), yaitu penyakit yang menghasilkan borok besar pada wajah dan leher. Penyakit ini sulit disembuhkan dan sering meninggalkan bekas luka yang sangat menggannggu penampilan. Seorang dokter asal Denmark bernama Neils Finzen mengembangkan sebuah penemuan berupa lampu UVB yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
Vitiligo, yaitu hilangnya pigmentasi kulit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel penghasil pigmen / melanosit. Dalam pengobatannya, pasien diberikan obat yang disebut psoralen untuk membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV dan selanjutnya terkena radiasi UV – A.
3. Meningkatkan Mood
Penelitian menunjukkan bahwa manfaat smatahari dapat merangsang kelenjar pineal dalam otak untuk memproduksi bahan kimia tryptamines. Sinar matahari berguna untuk meningkatkan suasana hati (mood).
4. Membantu proses deteksi makanan
Bagi hewan seperti burung, reptil, dan berbagai jenis serangga, sinar UV dapat membantu untuk menemukan sumber makanan, seperti buah-buahan yang matang, bunga, serta biji-bijian.
5. Membantu proses navigasi serangga
Beberapa jenis serangga menggunakan pancaran sinar UV dari benda-benda langit untuk membantu proses navigasi dalam penerbangan. Karena itulah terkadang pancaran cahaya dapat menarik serangga terbang.
6. Membantu proses desinfeksi dan sterilisasi kuman dan bakteri
Sinar UV sangat efektif membunuh mikroorganisme seperti virus dan juga bakteri dengan cara menembus membran sel dan menghancurkan DNA, sehingga kemampuan virus dan bakteri untuk bereproduksi dan berkembang biak bisa dihentikan. Seperti pada dunia medis, sinar UV digunakan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan, serta ruang operasi.
7. Membantu mencegah berbagai jenis kanker
Sebuah penelitian menyatakan bahwa paparan sinar matahari dalam tingkat tertentu, dapat membantu mencegah terjangkitnya berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus.
8. Melindungi kulit saat tersengat sinar matahari
Sinar UV dapat merangsang melanosit (sel yang terletak di lapisan paling bawah stratum basal pada epidermis kulit, lapisan tengah mata, telinga dalam, meninges, tulang dan jantung) untuk menghasilkan lebih banyak pigmen melanin. Hal ini nantinya akan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, seperti terjangkitnya kanker kulit.
Selain itu, sinar matahari juga dapat merangsang ketebalan lapisan bagian atas kulit. Hal inilah yang menjadikan kulit lebih kuat menghadapi beberapa masalah, seperti luka dan paparan sinar matahari itu sendiri.
9. Membantu proses fotosintesis pada tumbuhan
Sinar ultraviolet dapat membantu proses fotosintesis yang menghasilkan zat makanan seperti karbohidrat. Proses memasak makanan ini, dilakukan oleh tumbuh–tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil), alga dan beberapa jenis bakteri.
10. Membunuh bakteri dalam air minum
Pada depo-depo air, proses penyaringan air membutuhkan proses yang steril dan higienis untuk menghasilkan air yang murni serta bebas dari kuman penyakit. Dalam proses penyaringan ini, sinar ultraviolet digunakan untuk membunuh bakteri pada air yang sedang di saring.
Saya ingin sedikit menambahkan, Kelemahan Teori Atom Bohr
BalasHapusTeori atom Bohr gagal karena keterbatasan berikut:
1) model atom Bohr didasarkan pada spektrum atom dan juga Mekanika Newton ini yang berlaku untuk benda-benda makroskopik, bukan untuk partikel mikroskopis.
2) Dia mengatakan bahwa elektron berputar mengelilingi inti pada jarak tetap tetapi sebenarnya menurut Schrodinger elektron dapat berputar di sekitar inti pada jarak apapun.
3) tidak menjelaskan spektrum atom multi-elektron
4) ketika spektroskop berdaya tinggi digunakan, teramati bahwa garis spektral dalam spektrum hidrogen bukanlah garis sederhana namun koleksi beberapa baris yang sangat dekat satu sama lain. Ini dikenal sebagai spektrum halus. Teori Bohr tidak menjelaskan spektrum halus bahkan untuk atom hidrogen
5) Teori Bohr tidak sesuai dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
6) tidak menjelaskan pemisahan garis spektrum menjadi kelompok garis halus di bawah pengaruh medan magnet yang disebut efek Zeeman dan di bawah pengaruh listrik yang disebut efek Stark.
Terima kasih
Kenapa cahaya dapat berada dalam suasana tertentu yang terdiri dari partikel-partikel, ?
BalasHapusbaiklah saya akan menjawab :
HapusA. Teori Kuantum Max Planck
Max Planck, ahli fisika dari Jerman, pada tahun 1900 mengemukakan teori kuantum. Planck menyimpulkan bahwa atom-atom dan molekul dapat memancarkan atau menyerap energi hanya dalam jumlah tertentu. Jumlah atau paket energi terkecil yang dapat dipancarkan atau diserap oleh atom atau molekul dalam bentuk radiasi elektromagnetik disebut kuantum. Planck menemukan bahwa energi foton (kuantum) berbanding lurus dengan frekuensi cahaya.
Picture2
dengan: E = energi (J)
h = konstanta Planck 6,626 × 10-34 J. s
v = frekuensi radiasi (s-1)
Salah satu fakta yang mendukung kebenaran dari teori kuantum Max Planck adalah efek fotolistrik, yang dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1905. Efek fotolistrik adalah keadaan di mana cahaya mampu mengeluarkan elektron dari permukaan beberapa logam (yang paling terlihat adalah logam alkali) (James E. Brady, 1990). Susunan alat yang dapat menunjukkan efek fotolistrik ada pada gambar 1.1. Elektrode negatif (katode) yang ditempatkan dalam tabung vakum terbuat dari suatu logam murni, misalnya sesium. Cahaya dengan energi yang cukup dapat menyebabkan elektron terlempar dari permukaan logam. Elektron tersebut akan tertarik ke kutub positif (anode) dan menyebabkan aliran listrik melalui rangkaian tersebut.
Picture3
Gambar 1.1 Percobaan Efek Fotolistrik
Memperlihatkan susunan alat yang menunjukkan efek fotolistrik, Seberkas cahaya yang ditembakkan pada permukaan pelat logam akan menyebabkan logam tersebut melepaskan elektronnya. Elektron tersebut akan tertarik ke kutub positif dan menyebabkan aliran listrik melalui rangkaian tersebut. Sumber: General Chemistry, Principles & Structure, James E. Brady, 5th ed, 1990.
Einstein menerangkan bahwa cahaya terdiri dari partikel-partikel foton yang energinya sebanding dengan frekuensi cahaya. Jika frekuensinya rendah, setiap foton mempunyai jumlah energi yang sangat sedikit dan tidak mampu memukul elektron agar dapat keluar dari permukaan logam. Jika frekuensi (dan energi) bertambah, maka foton memperoleh energi yang cukup untuk melepaskan elektron (James E. Brady, 1990). Hal ini menyebabkan kuat arus juga akan meningkat. Energi foton bergantung pada frekuensinya.
Picture4
dengan: E = energi (J)
h = konstanta Planck 6,626 × 10-34 J. s
v = frekuensi radiasi (s-1)
c = kecepatan cahaya dalam vakum (3 × 108 m det=1 )
= panjang gelombang (m)